Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana operasional fasilitas produksi produsen kendaraan mobil listrik atau electric vehicle (EV) VinFast Auto Ltd disebut baru akan rampung dan beroperasi pada 2026. Target ini lebih lama dari sebelumnya akhir tahun ini.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani usai mendampingi CEO Vinfast Pham Nhat Vuong dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (11/3/2025) kemarin.

"Rencana [rampung] tahun depan mereka bilang, dengan kapasitas 50 ribu kendaraan," ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, dikutip Rabu (12/3/2025).

Rosan mengatakan, rencana investasi pabrik pabrikan mobil asal Vietman tersebut sejauh ini juga diklaim masih berjalan lancar, seraya memastikan, akan terus mendorong proyek pembangunan itu.

Pemerintah, kata dia, juga akan menjamin menyelesaikan jika terdapat sejumlah masalah yang terjadi dalam proses pembangunan pabrik dengan total nilai investasi hampir Rp4 triliun itu.