Logo Bloomberg Technoz

APBNKita Diumumkan Besok, Seperti Ini Kondisi Rupiah & Obligasi

Redaksi
12 March 2025 15:11

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah tergerus melemah, menjebol level support-nya di tengah tekanan harga surat utang negara yang berlangsung sejak pagi tadi, ketika Kementerian Keuangan RI akhirnya mengumumkan akan menggelar konferensi pers APBNKita pada esok Kamis pagi.

Para investor agaknya memilih sikap wait and see mengantisipasi informasi perkembangan kinerja fiskal Indonesia yang sangat ditunggu itu, pasca sejumlah kebijakan kontroversial diberlakukan oleh pemerintahan baru sejak awal tahun.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah spot sempat menembus Rp16.460/US$ pada pukul 14:12 WIB, setelah itu bergerak 'membal' lagi di kisaran Rp16.445/US$ pada penutupan pasar hari ini. Level tersebut mencerminkan pelemahan 0,24% dibanding hari sebelumnya. 

Sementara di pasar surat utang negara, mayoritas tenor SUN tertekan harganya. Hal itu terindikasi dari kenaikan imbal hasil sebagian besar surat utang. Seperti terlihat dari data OTC Bloomberg, SUN tenor 2Y naik 1 basis poin ke level 6,591%. Lalu tenor 5Y naik 1,5 basis poin ke 6,731%.

Adapun tenor 10Y naik 1,8 basis poin ke level 6,921%. Disusul oleh tenor 8Y yang naik terbanyak 2,3 basis poin ke level 6,882%.