Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja penjualan eceran di Tanah Air pada Februari, sebulan sebelum puncak musim perayaan datang yakni Ramadan dan Idulfitri yang akan jatuh pada akhir Maret, mencatat pertumbuhan yang rendah. Capaian itu menjadi kinerja pra-perayaan terendah sejak masa Pandemi Covid-19.

Data penjualan ritel termutakhir itu makin mempertegas potret kelesuan konsumsi dan daya beli warga Indonesia, yang tengah menghadapi pemburukan kondisi penghasilan akibat pekerjaan yang sulit didapatkan dan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang makin meluas.

Mengacu data yang dilansir oleh Bank Indonesia kemarin, Indeks Penjualan Riil pada Februari 2025, yang menggambarkan kinerja penjualan ritel di Tanah Air, diprakirakan turun  atau terkontraksi sebesar 0,5% year-on-year (yoy), setelah pada Januari tumbuh 0,5%.

Sementara secara bulanan, penjualan eceran pada Februari diprakirakan hanya tumbuh 0,8% setelah bulan sebelumnya anjlok dengan pertumbuhan minus 4,7% month-on-month (mom).

"Peningkatan kinerja penjualan [pada Februari, secara bulanan], didukung oleh permintaan masyarakat jelang Ramadan dan persiapan Idulfitri," jelas Bank Indonesia dalam laporan yang dikutip, Kamis (13/3/2025).