Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan bahwa penyaluran kredit untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan berjalan lancar dengan risiko kredit yang terjaga.

“BRI memandang bahwa pembiayaan untuk kebutuhan awal pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dipastikan aman. Sumber pelunasan pinjaman akan menggunakan Dana Desa dari pemerintah, sehingga tidak berdampak negatif terhadap kinerja kami,” ujar Sunarso kepada Bloomberg Technoz, Rabu (12/3).

Hal ini disampaikan Direktur Utama BRI, Sunarso, menanggapi rencana pemerintah yang ingin membangun koperasi di 70.000 hingga 80.000 desa di Indonesia. Nantinya, setiap koperasi mendapat pinjaman melalui berbagai alternatif, seperti dana desa, APBN, APBD, dan pinjaman dari bank-bank Himbara. 

Pemerintah sebelumnya meminta bank BUMN untuk meminjamkan modal awal sekitar Rp5 Miliar per koperasi desa.

Sunarso menjelaskan bahwa sumber pelunasan pinjaman koperasi akan berasal dari Dana Desa, yang diproyeksikan mencapai Rp2 miliar per tahun. Dengan demikian, pembiayaan awal dari perbankan dinilai memiliki risiko yang terjaga.