David Ramli - Bloomberg News

Bloomberg, Investor miliarder Ray Dalio menggunakan analogi situasi Jerman tahun 1930-an untuk menggambarkan keprihatinannya tentang implikasi global dari perang dagang yang sedang berlangsung saat ini. Ia menyoroti bagaimana negara-negara yang bersikap netral akan bernasib baik selama konflik semacam itu. 

Hal ini disampaikan Dalio saat berbicara pada konferensi CNBC di Singapura pada hari Rabu (12/3/2025), ketika dia ditanya apa yang pada akhirnya akan terjadi sebagai akibat dari konflik yang meningkat atas kenaikan tarif. 

Pendiri Bridgewater Associates ini mengatakan, apa yang sedang disaksikan dunia saat ini merupakan perpanjangan dari pola-pola sejarah. Ia mencontohkan Jerman pada tahun 1930-an, dengan mengatakan bahwa ada penghapusan utang, kenaikan tarif untuk meningkatkan pendapatan, dan penumpukan basis domestik. 

“Jadilah nasionalis, proteksionis, dan militeristik. Begitulah cara hal-hal ini beroperasi,” katanya. “Jadi saya akan mengatakan pelajaran dari masa lalu tentang seperti apa bentuknya, dan masalahnya adalah konfrontasi dari semua ini, pertempuran dari semua ini.”