Logo Bloomberg Technoz

RI Ubah Rencana Proyek Kilang Raksasa, Investor Migas Bingung

Redaksi
12 March 2025 12:20

Kilang./Bloomberg-Angel Garcia
Kilang./Bloomberg-Angel Garcia

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pernyataan pemerintah yang berubah-ubah dalam rentang sepekan terkait dengan rencana pembangunan kilang minyak baru di Indonesia dinilai akan memengaruhi daya tarik proyek penting tersebut di mata investor migas. 

Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan perubahan rencana pembangunan kilang dari target kapasitas 500.000 barel per hari (bph) menjadi 1 juta bph dalam waktu singkat mencerminkan perencanaan dan strategi yang tidak matang dari pemerintah.

“Jadi dengan statement seperti itu menunjukkan kalau kita ini planning-nya tidak matang. Iya kan? Dari [target] 500.000 bph, tiba-tiba jadi 1 juta bph. Itu kan dalam waktu seminggu diumumkannya,” kata Moshe saat dihubungi, Rabu (12/3/2025).

“Dalam hitungan seminggu berubah-ubah rencananya. Nah, investor melihat itu, jangan salah. Kita melihat, nah ini maunya apa sih [Pemerintah Indonesia]? Mau 500.000 barel, mau 1 juta barel, sekarang [lokasinya] mau tersebar. Dari siapa lagi masukan ini? Beda lagi.”

Kilang minyak./dok. Bloomberg

Moshe mengatakan investor yang tadinya tertarik berinvestasi di proyek kilang baru, dengan rencana semula berkapasitas 500.000 bph, bisa berpikir ulang untuk terlibat dalam proyek tersebut setelah pemerintah mendadak berubah strategi.