Sidak Ramadan: BPOM Temukan Formalin-Boraks Pada Tahu & Mie Basah
Dinda Decembria
12 March 2025 11:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan sejumlah kandungan berbahaya pada pangan yang dijual saat Ramadan.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebutkan pada tahap 2 intensifikasi pengawasan pangan per 5 Maret 2025, pihaknya menemukan adanya kandungan formalin (42,86%) pada tahu dan mie basah di Tangerang, Palembang, dan Jakarta Timur. Kemudian boraks (35,71%) ditemukan pada kerupuk dan mie di Lombok Tengah dan Manggarai Barat.
"Selanjutnya rodamin B (21,43%) pada kerupuk merah dan bubur pacar cina, terutama di wilayah Rejang Lebong dan Payakumbuh," kata Taruna dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/3).
Temuan tersebut berdasarkan sampling terhadap 592 pedagang di 127 lokasi pengawasan unit pelaksana teknis (UPT). Total pangan takjil yang diuji sejumlah 1.221 sampel dengan hasil 1.193 sampel (97,71%) memenuhi syarat (MS) dan 28 sampel (2,29%) tidak memenuhi syarat (TMS).
Taruna juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan ciri-ciri makanan yang aman dikonsumsi. Untuk pangan segar, penting untuk memeriksa warna, bau, dan kemasan. Sementara untuk makanan kemasan olahan, perhatikan kemasan, izin edar, label, dan tanggal kedaluwarsa.