Ramai-Ramai Lembaga Asing Beri Wanti-wanti kepada RI
Redaksi
12 March 2025 11:35

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berbagai kebijakan yang kontroversial di tengah perekonomian yang masih menghadapi kelesuan konsumsi domestik serta ketidakpastian global, telah memicu respon yang kuat dari pasar keuangan sejauh ini.
Arus keluar modal asing dari pasar saham tak terbendung, mencapai Rp23,61 triliun sepanjang tahun ini. Berbagai data yang baru dirilis juga kian menegaskan tantangan kelesuan ekonomi domestik sebaiknya tidak diremehkan. Rasio tabungan masyarakat RI jatuh ke level terendah sejak 2021 lalu ketika kondisi penghasilan masyarakat melemah sampai berdampak pada daya beli.
Kondisi ekonomi dinilai akan semakin memburuk dalam enam bulan ke depan hingga menurunkan keyakinan konsumen ke level terendah dalam tiga bulan, ketika lapangan kerja makin sulit didapatkan dan arus pemutusan hubungan kerja kian meluas ke berbagai industri.
Potret suram perekonomian domestik juga akhirnya memantik banyak respon dari institusi keuangan asing yang mengelola dana global. Sebagian dari bank investasi asing itu telah menurunkan rekomendasi mereka untuk aset-aset saham maupun surat utang Indonesia. Sebagian yang lain memperingatkan tentang potensi lonjakan defisit fiskal dan prospek pertumbuhan yang potensial lebih rendah tahun ini.
Yang terbaru, salah satu bank terbesar di Singapura, OCBC, memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal 1-2025 hanya akan tumbuh 4,8%.