Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) merespon penyegelan bangunan hingga tempat wisata di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat akibat melanggar izin bangunan dan diduga menjadi penyebab banjir menerjang Jabodetabek.

 "Tanggapannya, kami menyanyangkan hal itu terjadi soal perizinannya kurang baik itu, adalah ranah pemerintah daerah (Pemda) melakukan apapun yang mereka lakukan," ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat ditemui di Gedung DPR RI.

"kami mengimbau agar tempat wisata untuk selalu mengikuti dan taat peraturan dan undang-undang serta membuat perizinan secara lengkap," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu mengatakan bahwasannya pihaknya mendorong untuk investasi objek wisata sebanyak mungkin. Namun, menurut Vinsensius tetap harus menjaga aturan kelestarian lingkungan.

"Karena apa? Karena ada koridor-koridor tertentu yang harus dipagari atau yang harus ditaati oleh setiap developer. Nah kejadian di atas itu kami minta coba lihat lagi apakah memang ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengembang," ujarnya kepada media di Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).