Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan kemarin. Maklum, harga si batu hitam sudah tertekan begitu dalam.

Pada Selasa (11/3/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di US$ 104,9/ton. Naik 0,29% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 10 Februari atau lebih dari sebulan terakhir.

Harga batu bara pun genap naik 2 hari beruntun. Selama 2 hari tersebut, harga bertambah 1,6%.

Selama sepekan terakhir, harga batu bara pun naik 3,35% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga menguat 0,38%.

Kenaikan ini terjadi usai harga batu bara jatuh, bahkan sempat hingga di bawah US$ 100/ton. Level harga terendah dalam hampir 4 tahun.

Sepanjang 2025 (year-to-date) harga batu bara masih minus 16,25%. Setahun ini, harga ambruk 19,71%.

Koreksi yang sudah begitu dalam menyebabkan harga batu bara punya potensi mencetak technical rebound. Harga batu bara yang sudah murah akan dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi borong.

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana perkiraan harga batu bara untuk hari ini? Apakah masih kuat naik lagi?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih menghuni zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,39.

RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI batu bara belum terlalu jauh dari 50, sehingga boleh dibilang cenderung netral.

Akan tetapi, investor tetap perlu waspada karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 100. Paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).

Dengan begitu, sepertinya harga batu bara berisiko mengalami koreksi. Waspadai pivot point di US$ 102/ton.

Dari situ, target support terdekat ada di US$ 100/ton. Jika tertembus, maka US$ 97/ton bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 105/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengatrol harga batu bara ke arah US$ 109/ton.

(aji)

No more pages