Logo Bloomberg Technoz

Houthi Ancam Serang Kapal di Laut Merah Usai Israel Blokade Gaza

News
12 March 2025 08:04

Para pengikut Houthi dalam sebuah demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina, di Sana'a, Yaman pada 18 Februari. (Dok: Bloomberg)
Para pengikut Houthi dalam sebuah demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina, di Sana'a, Yaman pada 18 Februari. (Dok: Bloomberg)

Sherif Tarek - Bloomberg News

Bloomberg, Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan akan kembali menyerang kapal-kapal Israel sebagai respons terhadap keputusan Israel yang melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Serangan ini akan menjadi yang pertama dalam sekitar dua bulan terakhir.

"Setiap kapal Israel yang mencoba menentang larangan di wilayah operasi yang telah diumumkan akan menjadi target," kata juru bicara Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataan resminya. Houthi menegaskan bahwa larangan ini akan terus berlaku hingga perbatasan menuju Jalur Gaza kembali dibuka dan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan serta obat-obatan, diperbolehkan masuk.

Larangan ini mencakup jalur pelayaran di Laut Merah, Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden. Hingga saat ini, Israel belum memberikan tanggapan resmi terhadap ancaman tersebut.

Kelompok Houthi yang didukung Iran sebelumnya telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kapal kargo serta kapal lainnya di Laut Merah dan Teluk Aden selama lebih dari satu tahun. Serangan ini mengganggu pasar pengiriman global dan dimulai setelah serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza.