Jason Leopold dan Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Staf di USAID diperintahkan untuk menghancurkan dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dan catatan pribadi, menurut sebuah memo dari pejabat senior. Hal tersebut memicu tantangan hukum baru serta kekhawatiran dari serikat pekerja yang mewakili petugas pelayanan luar negeri.

"Perkecil sebanyak mungkin dokumen terlebih dahulu, dan sisakan kantong pembakar untuk ketika penghancur dokumen tidak dapat digunakan atau perlu istirahat," kata memo tersebut, yang salinannya dilihat oleh Bloomberg News. Memo itu ditandatangani oleh Sekretaris Eksekutif sementara USAID, Erica Carr.

Departemen Luar Negeri, yang mengawasi USAID, tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Selasa.

Sebagai tanggapan atas perintah yang dipublikasikan ini, dua tantangan hukum terpisah diajukan untuk menghentikan penghancuran dokumen tersebut. Pengacara yang mewakili kontraktor USAID dalam salah satu gugatan mengajukan permintaan darurat untuk perintah pengadilan yang memaksa pemerintah "untuk mempertahankan semua dokumen yang mungkin relevan dengan litigasi yang sedang berlangsung."