Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Swasembada Pangan Picu Kebijakan Semu & Ganggu Lingkungan

Merinda Faradianti
11 March 2025 18:20

Harga Pangan Mulai Naik, Cabai Keriting Tembus Rp92.927kg, Bawang Putih Rp56.111kg (Bloomberg)
Harga Pangan Mulai Naik, Cabai Keriting Tembus Rp92.927kg, Bawang Putih Rp56.111kg (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Media Wahyudi Askar menilai kebijakan pemerintah mendorong swasembada pangan seringkali melahirkan swasembada semu yang berdampak merusak lingkungan.

Hal tersebut diungkapkannya saat peluncuran Laporan dan Dashboard Membangun Ekonomi Restoratif di Desa: Solusi Melawan Janji Semu Swasembada. Katanya, kebijakan swasembada pangan yang didorong pemerintah seringkali malah merusak lingkungan dan tidak berpihak pada masyarakat.

"Kebijakan pemerintah yang mendorong swasembada pangan justru seringkali melahirkan swasembada semu. Malah merusak lingkungan dan tidak berpihak pada masyarakat serta komoditas lokal," katanya, Selasa (11/3/2025).

Ia mencontohkan Program Food Estate yang dilakukan di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, hingga Merauke. Program itu seakan-akan dibuat untuk gagal, karena tidak mempertimbangkan aspek yang mempengaruhinya.

"Program Food Estate di Kalimantan Tengah, NTT, Merauke misalnya. Tampak 'dibuat untuk gagal' karena tidak mempertimbangkan aspek ekologis, sosial, dan ekonomi secara menyeluruh," tambahnya.