Saham LQ45 Milik Boy Thohir Catat Rapor Merah di 2025
Muhammad Julian Fadli
11 March 2025 16:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham likuid yang masuk dalam daftar saham LQ45 berguguran di sepanjang tahun 2025. Saham yang terafiliasi dengan Boy Garibaldi Thohir, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) tercatat sebagai saham dengan kinerja terburuk di 2025.
Penurunan harga-harga saham likuid ini, termasuk saham MBMA, sejalan dengan tren penurunan harga saham secara keseluruhan di mana sepanjang 2025 (year to date/ytd) hingga 11 Maret 2025, IHSG ambles mencapai 7,54%. Senada, LQ45 juga tercatat jatuh 11,45% ytd.

Garibaldi Thohir tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar di MBMA, sebanyak 6,33%. Sementara PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menggenggam 50,04% saham, di mana saham MDKA juga dimiliki Boy Thohir mencapai 7,46% dari total saham.
Berdasarkan data Bloomberg, terdapat 10 saham LQ45 yang tercatat mengalami tekanan hingga double digit hanya dalam 3 bulan perdagangan di tahun 2025. Bahkan ada tiga saham LQ45 yang termasuk ke dalam unggulan saham-saham berkinerja terbaik mengalami kejatuhan harga lebih dari 30%.
Dari daftar 10 saham tersebut tercatat ada saham-saham komoditas pertambangan seperti PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sebagai saham yang paling dalam pelemahannya mencapai 38,43%. Kemudian ada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) drop 28,45% hingga PT Tbk (ESSA) ambles 25,31% YtD.
Berikut daftar 10 saham LQ45 dengan kinerja paling jeblok di tahun 2025.
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), ambles 38,43%
- PT Indosat Tbk (ISAT), jatuh 38,31%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), drop 37,67%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), ambles 29,48%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP), jatuh 28,54%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO), drop 28,45%
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), ambles 27,92%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), jatuh 26,55%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), drop 26,32%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), ambles 25,31%