Ekonom: Pemerintah Harus Serius Respons Pernyataan Goldman Sachs
Merinda Faradianti
11 March 2025 12:03

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom sekaligus Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengimbau pemerintah untuk menyikapi rekomendasi ekonomi dan keuangan dari lembaga internasional secara lebih serius.
"Saya rasa, analisis Goldman Sachs terhadap ekonomi Indonesia tersebut perlu disikapi secara serius oleh pemerintah. Mulai dari risiko fiskal yang terlihat menunjukkan tanda-tanda pelebaran defisit, seiring sinyal masalah daya beli dalam perekonomian," kata Eko kepada Bloomberg Technos, Selasa, (11/3/2025).
Pernyataan Eko disampaikan menanggapi laporan lembaga investasi global Goldman Sachs Group Inc. yang menurunkan rekomendasi mereka untuk aset-aset investasi Indonesia, baik berupa saham maupun surat utang. Hal itu dipicu kenaikan risiko fiskal Indonesia yang disusul dengan berbagai kebijakan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Melansir Bloomberg News Sebelumnya, Goldman Sachs menurunkan peringkat saham Indonesia dari 'overweight' menjadi 'market weight' dan menyesuaikan rekomendasi untuk surat utang negara tenor 10 tahun sampai 20 tahun menjadi 'neutral' dari tadinya menjadi salah satu pilihan obligasi negara favorit.
Keputusan Goldman itu keluar setelah sebelumnya mereka melansir perkiraan kenaikan defisit fiskal Indonesia tahun ini menjadi 2,9% dari Produk Domestik Bruto, dari semula 2,5%. Rekomendasi Goldman itu memperpanjang daftar penurunan rekomendasi yang sudah lebih dulu dirilis oleh Morgan Stanley pada bulan lalu.