Bloomberg Technoz, Jakarta - Masyarakat Indonesia menilai, kondisi ekonomi akan semakin memburuk ke depan di kala penghasilan kian tertekan, ketersediaan lapangan kerja makin sempit dan kegiatan dunia usaha semakin lesu.

Situasi ekonomi saat ini dinilai masih stagnan, tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan, karena pekerjaan yang sulit didapatkan serta gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus berlanjut di berbagai sektor industri. 

Hal itu terungkap dalam Survei Konsumen bulan Februari yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini. Ekspektasi terhadap kondisi ekonomi yang semakin buruk dibandingkan kondisi yang dihadapi saat ini, menyeret tingkat keyakinan konsumen menjadi semakin turun.

Hasil survei juga menunjukkan, kondisi keuangan masyarakat RI tertekan oleh peningkatan pengeluaran jelang kedatangan Ramadan pada awal bulan Maret.

Kebutuhan konsumsi yang lebih besar jelang Ramadan itu, terlihat mulai menguras alokasi tabungan masyarakat. Rasio tabungan masyarakat RI pada Februari, anjlok ke level terendah sejak 2021 hingga di bawah 15%. Sementara pengeluaran untuk cicilan utang juga hanya berkurang sedikit.