Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada sisa masa periode, Presiden Jokowi menjanjikan perbaikan jalan kabupaten dan provinsi yang rusak parah di Pulau Sumatera. Dalam bulan ini saja, Jokowi bertolak ke Lampung dan Jambi. Dia membuktikan sendiri rusaknya jalan-jalan jalur transportasi logistik. Berkat amplifikasi media sosial yang menjadikannya viral, pemerintah kembali celik dengan prasarana yang menjadi urat nadi konektivitas.

Tak lama, Jokowi memutuskan perbaikan jalan akan diambil alih pemerintah pusat. Tak cuma di Lampung dan Jambi, kata dia. 

Persoalan jalan rusak sebenarnya masalah klasik yang tak kunjung beres. Jalan rusak menjadi momok bagi masyarakat di luar Jawa, ambil contoh di Sumatera. Sayangnya perbaikan jalan kembali akan digairahkan pada sisa masa pemerintahan. Dengan kata lain dalam tenggat waktu amat terbatas kala perbaikan jalan bisa makan waktu 1-2 tahun.

Saat berkunjung ke Jambi pada Selasa (16/5/2023) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat langsung jalan rusak, tanpa aspal, berbatu dan berlubang yang merupakan jalan provinsi. Jalan itu jalan yang menghubungkan Kota Jambi-Sungai Gelam. Presiden bahkan sempat turun dari mobil dan berjalan beberapa lama. Di jalanan berdebu yang menjadi konektivitas produksi pertanian itu tampak mobil-mobil dan truk pengangkut juga melewati jalan dengan melaju lebih lambat.

"Ini juga jalan provinsi yang akan diambil alih pemerintah dan segera dikerjakan. Tidak hanya di Provinsi Jambi di provinsi-provinsi lain juga akan diperbaiki jalan logistik dan jalan produksi," kata Jokowi di Jambi sebagaimana diunggah kanal Sekretariat Presiden.