Logo Bloomberg Technoz

Gejolak Ekonomi dan Tarif Trump Tekan Harga Minyak Dunia

News
11 March 2025 07:40

Kapal tanker membawa minyak mentah. (Bloomberg)
Kapal tanker membawa minyak mentah. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah kembali melemah untuk hari kedua, mengikuti kejatuhan pasar saham dan aset berisiko lainnya.

West Texas Intermediate (WTI) turun di bawah US$66 per barel setelah merosot 1,5% pada Senin (10/3/2025), sementara minyak mentah Brent ditutup mendekati US$69 per barel. Investor menarik diri dari hampir semua aset berisiko di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi akibat kebijakan tarif dan gejolak geopolitik yang terus didorong oleh Presiden AS Donald Trump.

Sejak mencapai puncaknya pada pertengahan Januari, harga minyak telah anjlok hampir 20%. Hal ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi yang semakin besar akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump serta dorongannya untuk memangkas belanja federal. Selain itu, tekanan tambahan datang dari rencana OPEC+ untuk menambah pasokan serta melemahnya permintaan dari China—importir minyak terbesar dunia—setelah pemerintah Beijing meminta kilang-kilangnya untuk mengurangi produksi bahan bakar utama seperti solar dan bensin.

Pelemahan harga minyak pada Senin juga bertepatan dengan penguatan dolar AS, yang menghentikan tren penurunannya selama lima hari berturut-turut. Penguatan mata uang ini membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli di luar AS.