Logo Bloomberg Technoz

Posisi Kewajiban Neto Investasi Internasional RI Turun pada 2024

Merinda Faradianti
11 March 2025 04:50

Logo Bank Indonesia.
Logo Bank Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal IV 2024 mencatat kewajiban neto yang menurun menjadi US$245,3 miliar secara kuartalan (qtq), dibanding kewajiban neto pada akhir kuartal III 2024, yakni US$270,4 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, penurunan kewajiban neto tersebut dipengaruhi oleh kenaikan posisi aset finansial luar negeri dan penurunan posisi kewajiban finansial luar negeri.

"Posisi aset finansial luar negeri Indonesia meningkat terutama didorong kenaikan cadangan devisa," kata Ramdan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

Menurut data BI, posisi aset finansial luar negeri pada kuartal IV 2024 tercatat sebesar US$522,8 miliar, naik 0,6% (qtq) dari US$519,7 miliar pada kuartal III 2024. Peningkatan posisi AFLN tersebut dipengaruhi oleh kenaikan penempatan aset, terutama dalam bentuk cadangan devisa, diikuti oleh investasi langsung dan investasi portofolio.

"Peningkatan posisi aset finansial luar negeri lebih lanjut tertahan oleh faktor perubahan lainnya seiring penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia dan pelemahan indeks harga saham global," papar Ramdan.