Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta dimulai hari ini, Rabu (17/5/2023). Masa penjualan tiket diawali oleh bank swasta terbesar PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang menggelar presale tiket konser dan dipastikan memicu perang perebutan tiket alias war ticket di antara para penggemar Coldplay di tanah air.

Nilai ekonomi yang berputar di sekitar pertunjukan paling ditunggu tahun ini tersebut diperkirakan bisa di atas Rp200 miliar dari penjualan tiket, penjualan merchandise hingga okupansi hotel di sekitar venue yang mungkin akan kecipratan rezeki.

Konser Coldplay akan digelar pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Stadion ikonik itu memiliki kapasitas 77.000 penonton. Bila diasumsikan promotor konser Coldplay menjual tiket sedikitnya 50.000 tiket, maka promotor mungkin bisa mengantongi pendapatan hingga Rp200 miliar.

Mengacu pada denah pembagian tempat penonton, ada 11 strata tiket yang akan dibedakan dari lokasi tempat duduk. Harga tiket konser Coldplay bervariasi mulai Rp800.000 hingga Rp11 juta per orang, belum termasuk pajak hiburan dan biaya layanan. Apabila dirata-rata tiap strata tiket menyediakan 4.500 tiket saja, pendapatan promotor dari penjualan tiket konser Coldplay sedikitnya dapat menyentuh Rp200 miliar. 

Penjualan merchandise

Penonton tentu bukan cuma datang menonton konser dan bernyanyi saja. Belanja merchandise juga menjadi bagian dari keseruan menikmati konser.