Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 0,57%, Saham IPO MINE dan UVCR Mentok ARA

Muhammad Julian Fadli
10 March 2025 17:41

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan melemah 37,78 poin (0,57%) pada posisi 6.598,21 pada perdagangan Senin (10/3/2025).

Pergerakan saham-saham barang baku, dan saham perindustrian menjadi pemberat utama pelemahan IHSG, dengan melemah 3,23%, dan 2,46%.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 10 Maret 2025 (Bloomberg)

Saham  barang baku yang terpeleset amat dalam adalah, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ditutup ambles 9,68% ke posisi Rp2.800/saham, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) drop 8,59% ke posisi Rp1.490/saham. Juga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terdepresiasi 8,51% ke posisi Rp1.400/saham.


Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ditutup di zona merah, dengan mencatatkan pelemahan 10,50 poin (1,40%) ke posisi 739,88.

Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori negatif antara lain, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) drop 80 poin ke posisi Rp1.080/saham, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP) kehilangan 275 poin ke posisi Rp5.125/saham. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 85 poin ke posisi Rp1.915/saham.