Eko Listiyorini - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang disita dari perusahaan yang menghadapi penyelidikan kasus korupsi. Hal ini merupakan inisiatif yang mungkin akan diperluas ke lokasi-lokasi produksi komoditas bermasalah lainnya.

PT Agrinas Palma Nusantara, badan usaha milik negara (BUMN), mengambil alih pengelolaan 221.000 hektare — kira-kira seluas Tokyo — di Provinsi Riau dan Kalimantan Barat dari Duta Palma Group. Putusan ini berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada konferensi pers hari ini, Senin (10/3/2025).

Menurut laporan media, perkebunan-perkebunan tersebut disita oleh Kejaksaan Agung sebagai bagian dari penyelidikan korupsi yang sudah berlangsung lama terhadap Duta Palma, yang diduga mengolah lahan tersebut tanpa izin antara tahun 2003 dan 2022.

Handika Honggowongso, kuasa hukum perusahaan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya optimis bisa memenangkan kasus korupsi tersebut, yang akan memungkinkan mereka mendapatkan kembali aset-asetnya.