China merupakan tujuan ekspor biji minyak terbesar negara Amerika Utara ini, dan langkah ini diambil tepat sebelum para petani mulai menanam untuk musim mendatang. Harga minyak berjangka di New York jatuh karena batas nilai tukar pada Senin (10/3/2025).
"Para petani kanola Kanada menghadapi situasi ketidakpastian perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari dua pasar ekspor terbesar kami, hanya beberapa minggu sebelum penanaman dimulai," ujar Rick White, Presiden dan Kepala Eksekutif Asosiasi Petani Kanola Kanada, dalam pernyataannya.
Langkah-langkah China ini mulai berlaku pada 20 Maret 2025.

Meski langkah China ini sangat luas, kanola itu sendiri, yang diimpor China dalam volume yang lebih besar daripada minyak dan bungkilnya, tidak tersentuh. Negara Asia ini sedang menyelidiki anti-dumping terhadap impor rapeseed Kanada, sehingga membuka kemungkinan adanya tindakan lebih lanjut.
"Kurangnya tarif pada biji kanola Kanada menunjukkan keraguan China untuk membatasi pilihan sumber minyak nabatinya lebih jauh," tulis analis Dennis Voznesenski dari Commonwealth Bank of Australia dalam catatannya.
Bulan ini, China menargetkan sejumlah besar produk pertanian Amerika, termasuk biji-bijian dan daging sebagai balasan atas pungutan dari Trump. Tarif ini mulai berlaku pada Senin ini.

Pengiriman rapeseed ke China mencapai 6,39 juta ton tahun lalu, yang mana hampir semuanya berasal dari Kanada. Menurut data bea cukai China, negara Asia ini juga mengimpor sekitar 2,74 juta ton bungkil, di mana negara Amerika Utara ini sebagai pemasok utama.
Harga kanola yang paling aktif turun C$40 (US$28) per ton pada Senin, lebih dari 6%, dan mencapai level terendah dalam waktu sekitar dua bulan. Namun, harga di China menguat karena kekhawatiran akan ketatnya pasokan.
Bungkil rapeseed di Bursa Komoditas Zhengzhou melonjak hingga batas nilai tukar, sementara minyak rapeseed naik hingga 5,6% ke level tertinggi sejak November sebelum memangkas beberapa kenaikan. Bungkil kedelai di Dalian juga naik lebih dari 3% sebelum sedikit melemah.
(bbn)