Tips Puasa Sehat Saat Hamil dan Kapan Perlu Berhenti
Referensi
10 March 2025 15:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menjalani puasa saat hamil adalah pilihan yang dapat dilakukan selama kondisi tubuh mendukung. Namun, penting bagi ibu hamil untuk memahami kapan harus berhenti agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Matthew Simangunsong, Sp.OG, mengingatkan bahwa ibu hamil tidak boleh memaksakan diri untuk berpuasa, terutama jika muncul keluhan tertentu.
Mengenali Tanda-Tanda Harus Berhenti Puasa Saat Hamil
Beberapa gejala yang sering dialami ibu hamil saat berpuasa antara lain mual dan nyeri ulu hati. Jika gejala ini terasa berat dan sulit ditoleransi, sebaiknya puasa dihentikan. Dr. Matthew menyarankan agar ibu hamil mulai berpuasa secara bertahap, misalnya dengan berpuasa setengah hari selama tiga hari pertama. Cara ini membantu tubuh beradaptasi secara perlahan.
Setelah terbiasa, durasi puasa bisa ditingkatkan secara bertahap. Namun, pemantauan berat badan sangat penting. Jika setelah satu hingga dua minggu berpuasa berat badan mengalami penurunan, sebaiknya puasa dihentikan. "Penurunan berat badan menunjukkan asupan makanan tidak mencukupi. Jika berat badan terus turun, saya tidak menyarankan ibu hamil untuk melanjutkan puasa," jelas dr. Matthew.
Pola Makan Sehat untuk Ibu Hamil Saat Puasa

Bagi ibu hamil yang ingin tetap berpuasa, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting. Dr. Matthew menyarankan agar ibu hamil tetap makan tiga kali sehari, yaitu saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur. Pola makan ini memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan berat badan tetap stabil.