Lubang Ozon Antartika Mengecil dan Perlahan Hilang
Referensi
10 March 2025 15:42

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia sering kali menjadi berita yang mengkhawatirkan. Namun, di tengah kekhawatiran tersebut, ada kabar baik yang patut dirayakan. Lubang ozon di atas Antartika terus menyusut dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya dalam beberapa dekade mendatang.
Pemulihan Lubang Ozon: Keberhasilan Upaya Global

Setelah bertahun-tahun penelitian dan langkah-langkah pengendalian, para ilmuwan kini dapat memastikan dengan tingkat kepastian tinggi bahwa lubang ozon Antartika dalam proses pemulihan. Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) memberikan bukti kuat bahwa kebijakan global dalam menghapus bahan kimia perusak ozon telah berhasil.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari peraturan ketat yang diterapkan melalui Protokol Montreal, sebuah perjanjian internasional yang mulai berlaku pada tahun 1987. Perjanjian ini mengatur penghapusan penggunaan klorofluorokarbon (CFC), senyawa yang terbukti merusak lapisan ozon. Dengan penghapusan CFC secara bertahap, lubang ozon kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang jelas.
Bagaimana Lubang Ozon Terbentuk?
Lapisan ozon adalah pelindung alami yang berada di stratosfer, sekitar 14 hingga 28 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini berperan penting dalam menyerap radiasi ultraviolet (UV) berbahaya dari matahari. Tanpa perlindungan ozon, paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, katarak, serta merusak ekosistem.
Pada akhir 1970-an dan 1980-an, para ilmuwan menemukan bahwa ozon di atas Antartika mengalami penipisan yang signifikan. Proses ini disebabkan oleh pelepasan CFC yang bereaksi dengan molekul ozon, menguraikannya menjadi oksigen biasa. Fenomena ini terjadi terutama pada bulan September setiap tahunnya, ketika kondisi atmosfer di atas Antartika sangat dingin dan mempercepat proses penghancuran ozon.