Logo Bloomberg Technoz

Terjepit Sentimen Buruk Luar Dalam, Rupiah Ditutup di Zona Merah

Tim Riset Bloomberg Technoz
10 March 2025 15:17

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terseret sentimen yang memburuk di lanskap global terkait perang dagang, ketika tren pelemahan indeks dolar Amerika yang berlanjut, dan arus jual melanda pasar saham domestik.

Pada penutupan perdagangan Senin (10/3/2025), rupiah spot ditutup melemah 0,28% di level Rp16.340/US$. Pelemahan rupiah tak sendirian. Hampir semua mata uang di Asia tertekan oleh dolar AS yang sejatinya tengah baru saja mengalami pekan terburuk dalam hampir tiga tahun terakhir.

Di Asia, rupiah menjadi valuta dengan pelemahan moderat, keenam terburuk hari ini. Baht jadi yang paling merosot kinerjanya di awal pekan ini, dengan pelemahan 0,48%, lalu rupee 0,44%, peso 0,36%, won Korsel 0,36%, yuan offshore 0,31%, lalu rupiah 0,28%. Di belakangnya, ada dolar Taiwan 0,26%, yuan Tiongkok 0,25% dan ringgit serta dolar Singapura masing-masing 0,14% dan 0,11%.

Hanya yen Jepang dan dolar Hong Kong yang hari ini masih bertahan di zona hijau, dengan penguatan masing-masing 0,28% dan 0,05%.

Sementara indeks dolar AS yang pekan lalu ambles hingga lebih dari 3%, beringsut di zona hijau pada awal pekan kedua Maret ini, di kisaran 103,93.