Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan ia siap masuk penjara jika Mahkamah Pidana Internasional (ICC) memerintah untuk menangkapnya atas kebijakannya menekan perdagangan narkoba.

"Jika itu takdir saya, tidak apa-apa, saya akan menerimanya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa jika saya ditangkap atau dipenjara," katanya di depan kerumunan pendukung Filipina di Hong Kong pada Minggu (9/3/2025), menurut sebuah video yang diunggah di Facebook oleh radio Filipina, Bombo Radyo.

Berdasarkan situs webnya, ICC belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masalah ini.

Pada acara di Hong Kong tersebut, Duterte membela perang narkoba yang dilakukannya, yang telah menewaskan ribuan tersangka. Ia mengatakan pada pendukungnya bahwa ia melakukannya demi mereka dan anak-anak mereka.