DME Sempat Terkendala Keekonomian, DPR Minta Kaji Ulang
Mis Fransiska Dewi
10 March 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah mengkaji ulang ihwal proyek hilirisasi prioritas khususnya gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) yang akan didanai oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Pasalnya proyek tersebut sempat terkendala karena dinilai tidak ekonomis pada pemerintahan sebelumnya.
“Ke depan, para pengambil kebijakan melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan agar keekonomian produk DME lebih murah dibandingkan LPG. Kajian ini penting untuk memastikan kebijakan hilirisasi batu bara dapat mengurangi impor dan memperkuat ketahanan energi nasional,” kata Eddy dalam keterangannya, dikutip Senin (10/3/2025).
Eddy menyebut jika impor LPG masih lebih murah dibandingkan produksi DME, sebaiknya pemerintah mengkaji peningkatan kapasitas produksi LPG dalam negeri ketimbang membangun fasilitas produksi DME. Paling tidak, hal ini akan mengurangi impor LPG secara signifikan sehingga tidak menguras devisa.
“Jika di masa mendatang teknologi produksi DME menjadi lebih terjangkau, kita bisa melangkah untuk melakukan hilirisasi batu bara,” ujar Anggota Komisi XII DPR tersebut.

Eddy menjelaskan saat memimpin Komisi VII-mitra Kementerian ESDM- pada periode 2019-2024, hilirisasi batu bara menjadi DME terbentur pada kendala utama yakni keekonomian dari produk jadi yang dihasilkan.