Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Gagal Menguat di Awal Pekan, Valuta Asia 'Merah' Semua

Tim Riset Bloomberg Technoz
10 March 2025 09:14

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah gagal menguat mengawali pekan ini di tengah tren pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang berlanjut menyusul berbagai perubahan besar di lanskap ekonomi global.

Rupiah spot terseret sentimen regional Asia setelah data deflasi Tiongkok memantik kekhawatiran akan prospek ekonomi global, di tengah panasnya perang dagang di antara negara-negara besar.

Tarif balasan Tiongkok pada AS sebesar 15% untuk komoditas pertanian efektif berlaku hari ini. Pekan ini, tenggat waktu ancaman tarif Presiden AS Donald Trump pada Uni Eropa, yakni sebesar 25% untuk produk baja dan alumunium, berakhir pekan ini. Uni Eropa diperkirakan akan memberikan respon resmi pada pekan ini.

Mengacu Bloomberg, rupiah dibuka melemah tipis 0,06% di level Rp16.305/US$ pagi ini, Senin (10/3/2025).

Rupiah melemah bersama-sama mata uang Asia yang kali ini dipimpin oleh baht dengan penurunan hingga 0,28%.