Logo Bloomberg Technoz

Investor Ramai-ramai Lego Saham di Bursa RI

News
10 March 2025 09:40

Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Prima Wirayani, Eduard Gismatullin - Bloomberg News

Bloomberg, Akumulasi kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di lanskap korporasi di Indonesia, memicu kekhawatiran investor tentang pengaruh politik dan transparansi di pasar saham RI.

Peluncuran sovereign wealth fund (SWF), Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara, yang melapor langsung ke Presiden Prabowo Subianto, akan mengambil alih pengelolaan tujuh perusahaan milik negara. Kepemilikan Danantara mencakup tiga bank terbesar di Indonesia dengan total aset lebih dari US$ 340 miliar, sekitar Rp5.540,3 triliun.

Kekhawatiran tentang keputusan tersebut menyebabkan harga saham jatuh paling dalam, menekan pasar saham Indonesia yang telah menjadi salah bursa saham berkinerja terburuk di dunia tahun ini.

Pembentukan SWF sejatinya hal lumrah di seluruh Asia. Namun, konsolidasi aset yang cepat memberi investor pandangan awal tentang visi Prabowo terkait tata kelola ekonomi dalam beberapa bulan jabatannya.