Permainan Harga Pertamina Picu Orang 'Mampu' Pilih Gas Melon
Sultan Ibnu Affan
09 March 2025 16:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga ada permainan harga gas LPG non subsidi atau gas 12 kilogram (kg) yang dilakukan oleh entitas usaha Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga.
Permainan itu secara tidak langsung menjadi penyebab masyarakat masih lebih banyak memilih untuk membeli LPG subsidi, atau yang sering disebut gas melon 3 kg, ketimbang gas 12 kg.
Deputi bidang Kajian dan Advokasi KPPU Taufik Ariyanto menjelaskan, Saat ini, penjualan LPG subsidi juga dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga, yang menguasai lebih dari 80% pasokan LPG dalam negeri dan LPG impor. Patra Niaga juga menjual LPG yang tidak bersubsidi dengan merek dagang BrightGas.
Patra Niaga, lanjut Taufik, juga melakukan penjualan gas secara bulk (grosir) kepada perusahaan lain, yakni BlueGas dan PrimeGas, yang merupakan produsen tabung LPG nonsubsidi.
"Dalam penjualan 2024, KPPU menemukan adanya keuntungan yang tinggi atau super normal profit dari penjualan LPG Non Subsidi sebesar 10 kali lipat dibandingkan laba penjualan LPG Subsidi, atau sekitar Rp1,5 triliun," kata dia.