Shamim Adam-Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) tidak memperpanjang keringanan yang mengizinkan Irak untuk membeli listrik dari Iran sebagai bagian dari upaya untuk menekan Teheran secara ekonomi, Reuters melaporkan.

Keputusan ini memastikan bahwa Iran tidak diberi “bantuan ekonomi atau finansial dalam bentuk apapun” karena Presiden AS Donald Trump mempertahankan kampanye tekanan maksimum terhadap negara ini, kata laporan tersebut, mengutip seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika yang tidak disebutkan namanya.

Trump mengatakan bahwa ia telah menulis surat kepada pimpinan Iran untuk mendesak negara tersebut menegosiasikan kesepakatan nuklir baru, beberapa hari setelah terungkapnya aktivitas atom Teheran yang meningkat. Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei telah menolak perundingan selama AS mempertahankan kampanye tekanan maksimumnya. 

Amerika mengancam sanksi terhadap negara-negara yang berurusan dengan industri energi Iran dan keringanan telah memungkinkan Irak untuk mengimpor listrik dalam beberapa tahun terakhir.