Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta – PetroChina International Jabung Ltd membeberkan telah menyelesaikan dua dari tiga survei seismik di Blok Jabung, Provinsi Jambi serta memulai persiapan untuk pengeboran pada akhir semester II-2025. 

Exploration Manager PetroChina Jabung Hendra Niko Saputra mengatakan kegiatan seismik di Jabung dimulai pada September 2023 meliputi tiga survei di kawasan itu, yakni dua survei seismik 3D dan satu survei 2D di Wilayah Kerja Jabung. Dua dari tiga survei tersebut pun telah selesai proses dan dapat dilakukan interpretasi.

Terdapat tiga area yang menjadi lokasi survei seismik yakni 3D Ketemu (121 km²), 3D Rukam (71 km²), dan infill seismik 2D di beberapa lead (368 km) di Kecamatan Tanjung Jabung Timur. Kemudian, Petrochina mulai memproses data seismik tersebut dan ditargetkan rampung April 2025.

"Insyallah kita mulai persiapan pengeboran untuk salah satu dari kegiatan seismik pada akhir semester II-2025," kata Niko dalam kegiatan Media Gathering PetroChina, Jumat (7/3/2025) malam.

Niko menuturkan alasan perusahaan melakukan kegiatan seismik tersebut untuk melanjutkan eksplorasi yang lebih masif di kawasan Jabung karena dinilai masih kurang tereksplorasi sejak awal masa kontrak.

"Kami ingin memicu terjadinya kegiatan eksplorasi yang lebih advance lebih lanjut di area Jabung, terutama Jabung bagian timur yang kami anggap kurang dieksplorasi pada masa awal kontrak dari pengelolaan Blok Jabung," tuturnya.

Meski demikian, Niko belum bisa membeberkan berapa besar cadangan minyak dan gas yang sudah diidentifikasi sebab masih dalam proses evaluasi.

"Kemudian, plan selanjutnya kita bisa mulai lakukan persiapan pemboran pada akhir semester II-2025. Apakah nanti ada seismik selanjutnya? Tergantung dari hasil pemboran yang akan kita lakukan," tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Drilling Operation Manager PetroChina International Jabung Ltd Kiki Ariefianto mengatakan setelah penambahan konsesi Blok Jabung, perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan pemboran guna menjaga tingkat produksi nasional.

PetroChina saat ini fokus pada dua area utama, yakni Northeast Betara (NEB) dan Gemah. "Jadi, untuk tahun ini kita akan melakukan sembilan pengeboran," ujarnya.

PetroChina Internasional Jabung menargetkan pengeboran sembilan sumur pengembangan atau eksploitasi di tahun ini, yaitu NEB 111, NEB 112, Panen D-11 ST, Gemah 85, NEB 115, NEB 110, Gemah 73, Gemah 81, Gemah 80.

Kemudian, perusahaan juga menargetkan 11 kegiatan workover atau pekerjaan ulang di sumur pada tahun ini yaitu GE-25, GE-17, NEB-99, Panen-3, Panen-D2, Ripah 10, Ripah-19, Ripah-6, NG-6, NEB-19ST, dan Gemah-27.

Selanjutnya target kegiatan well service di tahun ini yaitu Gemah-24, NB-15, Gemah-59, NB-12, Gemah 14, NB-3, NB-4, Gemah-25, NEB-68, Panen-D3, NB-7, NB-3, NB-11, NB-10, Gemah-4, Ripah-15, NB-6, Gemah-6, NB-14, Gemah-16.

"Mudah-mudahan kita bisa tetap dapat hasil yang bagus, karena di sini sudah makin menipis [cadangan]. Ya mudah-mudahan nanti dari eksplorasi ke depannya kita bisa dapat yang sumur ketemu satu dan NEB basement selanjutnya," imbuh Kiki.

(mfd/wdh)

No more pages