Berisiko Tinggi, Amankah Investasi Kilang Raksasa dari Danantara?
Redaksi
08 March 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Proyek kilang raksasa dengan kapasitas 500.000 barel per hari (bph) yang akan dibangun oleh pemerintah dinilai tidak realistis jika hanya bergantung pada pembiayaan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Skema pembiayaan merupakan hal terpenting dalam pembangunan proyek pengolahan minyak, mengingat pembangunan kilang di Tanah Air acap kali kurang berjalan mulus.
Dalam kaitan itu, Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal berpendapat pembangunan proyek kilang tetap membutuhkan partisipasi investor swasta agar risiko bisa ditanggung bersama.
“[Hal] yang penting dari pendanaannya seperti apa. Semata-mata dibiayai oleh Danantara, itu saya pikir tidak realistis. Harus ada partisipasi investor luar,” kata Moshe saat dihubungi, dikutip Sabtu (8/3/2025).

Moshe menilai bahkan perbankan yang ada di Indonesia belum mampu untuk membiayai keseluruhan proyek kilang karena keterbatasan neraca keuangan.