Logo Bloomberg Technoz

Kata BI Soal Strategi Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% 

Dovana Hasiana
08 March 2025 14:30

Ilustrasi Bank Indonesia. (Diolah)
Ilustrasi Bank Indonesia. (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengatakan peningkatan kontribusi produktivitas (total factor productivity/TFP) terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) harus dinaikkan tiga kali lipat menjadi rerata 3,61% selama 2025-2029 untuk mencapai tingkat pertumbuhan sekitar 8% pada 2029.

Menyitir Laporan Perekonomian Indonesia 2024, BI mengutip data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), bahwa kontribusi TFP terhadap pertumbuhan PDB selama 2011–2019 secara rerata hanya 1,37%. 

“Ini tugas yang berat karena perlu peningkatan investasi, produktivitas, dan juga efisiensi ekonomi di Indonesia,” ujar tim penulis LPI BI, dikutip Sabtu (8/3/2025). 

Dari sisi produktivitas, kontribusi TFP terhadap PDB sejak 2000 dalam kecenderungan menurun dan baru kembali naik sejak 2022 terutama karena kemajuan dari hilirisasi mineral dan  pertambangan.

Lebih dari itu, efisiensi dalam berinvestasi juga rendah seperti tercermin dari angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang cenderung meningkat tinggi sehingga menyebabkan kontribusi modal terhadap pertumbuhan PDB juga terkendala.