OJK Respon Peretasan Data Nasabah Bank BSI yang Sudah Tersebar
Krizia Putri Kinanti
17 May 2023 07:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan forensik terhadap kasus kebocoran data Bank Syariah Indonesia (BSI), yang diduga kuat berasal dari grup ransomware LockBit 3.0.
“Belum bisa kita simpulkan apakah data yg keluar ini merupakan data valid BSI,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (17/5/2023).
Sebagai informasi, grup penjahat dunia maya ransomware LockBit pada Selasa (16/5/2023) dini hari, merilis data yang mereka klaim berharga bagi perusahaan. Grup ini menyebar puluhan folder data yang terangkum dalam indeks.
Dian menambahkan dalam konteks keamanan siber pada dasarnya OJK meminta bank untuk melakukan empat hal, diantaranya; cyber risk assessment, mitigation, cyber risk exercise, dan melaporkan setiap insiden report yang terjadi.
Menurut dia, perlu adanya penekanan pada aspek keamanan dan segala langkah mitigasi risiko siber yang secara prinsip mengacu pada best practice di dunia. Secara umum, upaya mitigasi tersebut, lanjut Dian, telah dilakukan perbankan.