Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri China menuding Donald Trump bersikap munafik dalam hubungannya dengan Beijing dan mengkritik kebijakan tarif yang diterapkan presiden AS itu. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Dalam konferensi pers penting pada Jumat (07/03/2025), Menteri Luar Negeri Wang Yi membela kebijakan negaranya dalam membendung aliran fentanyl ke Amerika Serikat. Ia juga menuduh Trump, pemimpin Partai Republik, menjadikan isu tersebut sebagai alasan untuk menekan pemerintah China.

“AS tidak seharusnya membalas kebaikan dengan keburukan, apalagi memberlakukan tarif sepihak terhadap produk China,” ujar Wang di sela-sela sidang Kongres Rakyat Nasional di Beijing.
“Tak ada negara yang bisa berharap bisa menekan China sekaligus tetap menjaga hubungan baik dengannya.”

Ia menambahkan bahwa sikap "bermuka dua" hanya akan merusak stabilitas hubungan bilateral. Komentar tersebut tampaknya merujuk pada kontradiksi antara pujian Trump terhadap Presiden Xi Jinping yang disebutnya sebagai pemimpin “cerdas” dan memiliki hubungan “baik,” sementara di saat yang sama, ia menerapkan tarif paling luas terhadap China.