Bloomberg Technoz, Jakarta - Samsung Display kembali menarik perhatian di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025, Barcelona, Spanyol, dengan memamerkan konsep ponsel lipat terbaru mereka yakni Asymmetric Flip. Perangkat ini merupakan inovasi baru dalam lini ponsel lipat Samsung yang sebelumnya mengusung desain clamshell--dilipat secara horizontal--pada Galaxy Z Flip.

Asymmetric Flip hadir dengan desain unik yang memungkinkan perangkat dilipat di dua titik berbeda, tidak seperti Galaxy Z Flip yang hanya memiliki satu engsel. Desain ini menghilangkan lipatan tengah yang biasa ditemukan pada model clamshell, tetapi meninggalkan celah saat perangkat ditutup, yang bisa menjadi tantangan dalam hal daya tahan.

Mengutip dari Android Authority, Jumat (5/3/2025) ponsel konsep ini tidak memiliki layar penutup seperti model Flip sebelumnya. Bagian layar yang tetap terbuka saat dilipat diperkirakan dapat berfungsi sebagai Always-on Display.

Dengan hadirnya Asymmetric Flip, Samsung Display secara tidak langsung mengkonfirmasi bahwa mereka tidak hanya fokus mengembangkan panel lipat tiga untuk model berbentuk buku seperti Flex G, tetapi juga untuk desain clamshell yang lebih ringkas.

Meski demikian, perlu dicatat bahwa Samsung Display tidak merilis perangkat tersebut secara langsung, sehingga belum ada kepastian apakah Asymmetric Flip akan diproduksi secara massal.