Logo Bloomberg Technoz

Bahlil: Freeport Dapat Kuota Ekspor Konsentrat Sekitar 1 Juta Ton

Mis Fransiska Dewi
07 March 2025 14:05

Sampel konsentrat dipajang di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di provinsi Papua, Indonesia./Bloomberg-Dadang Tri
Sampel konsentrat dipajang di kompleks pertambangan tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di provinsi Papua, Indonesia./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan PT Freeport Indonesia (PTFI) akan mendapatkan jatah kuota untuk ekspor konsentrat tembaga sekitar 1 juta ton. Pemerintah akan memperpanjang izin ekspor perseroan selama enam bulan. 

Kementerian ESDM resmi menerbitkan aturan untuk perpanjangan ekspor konsentrat tembaga PTFI tahun ini. Hal itu termaktub dalam Peraturan Menteri ESDM No. 6/2025 tentang Perubahan atas Permen ESDM No. 6/2024 tentang Penyelesaian Pembangunan Fasilitas Pemurnian Mineral di Dalam Negeri.

“Yang jelas sampai Juni, Freeport kuotanya kurang lebih sekitar 1 juta sampai 1 juta lebih gitu,” kata Bahlil ditemui di kantornya, Jumat (7/3/2025).

Bahlil menyebut izin ekspor konsentrat tembaga berlaku selama enam bulan sejak penerbitan izin diberikan oleh Kementerian ESDM. Kemudian, pemerintah akan mengevaluasi smelter progres perbaikan Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur selama tiga bulan. 

Seorang pekerja berdiri di depan tumpukan konsentrat tembaga-emas dari tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport./Bloomberg-Dadang Tri

Keputusan perpanjangan izin ekspor diberikan akibat keadaan kahar terkait dengan kebakaran smelter Gresik pada 14 Oktober 2024 yang membuat kegiatan produksi smelter tersendat.