Jack Ryan - Bloomberg News

Bloomberg, Jumlah emas yang kini tersimpan di gudang-gudang bursa AS mencetak rekor tertinggi, setelah puluhan miliar dolar emas batangan mengalir ke Negeri Paman Sam ini akibat huru-hara tarif Presiden Donald Trump.

Stok emas di bursa Comex New York mencapai 39,7 juta ons pada Rabu (5/3/2025), jumlah tertinggi sejak tahun 1992 dan bernilai sekitar US$115 miliar.

Persediaan ini meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal Desember 2024, dipicu oleh lonjakan harga AS di atas harga acuan internasional yang menciptakan peluang arbitrase menguntungkan bagi para pedagang yang bisa mengangkut emas ke sana.

Selisih antara harga berjangka New York dan pasar spot London biasanya tidak terlalu besar, mencangkup biaya pengiriman, penyimpanan, dan pembiayaan logam. Namun, ini berubah akhir tahun lalu, saat ada kekhawatiran bahwa emas bisa saja terkena tarif Trump, membuat sejumlah pedagang menutup short position di Comex. Sehingga, harga emas berjangka jauh di atas harga spot London.