Laba BTN per Januari 2025 Merosot 63% Jadi Rp101 Miliar
Recha Tiara Dermawan
07 March 2025 12:35

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengawali 2025 dengan penurunan laba yang signifikan. Mengutip laporan keuangan Jumat (7/3), laba tahun berjalan BTN pada Januari 2025 tercatat senilai Rp 101,6 miliar, merosot mencapai 63,10% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding laba sebesar Rp 275,52 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Beban kerugian penurunan nilai aset (impairment) atau provisi menjadi salah satu faktor utama yang menekan kinerja BTN. Pada Januari 2025, pos ini melonjak 43,63% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 325,54 miliar.
Secara keseluruhan, BTN membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 2,36 triliun atau menyusut 10,12%. Beban bunga tercatat Rp 1,51 triliun atau mampu menyusut tipis 0,29%. Alhasil, pendapatan bunga bersih tercatat Rp 853,79 miliar, lebih rendah 24,04% dibandingkan Januari 2024.
Meskipun ada kenaikan pendapatan dari komisi dan fee sebesar 35,27% yoy menjadi Rp123,87 miliar, hal ini belum mampu mengimbangi tekanan dari provisi dan pendapatan bunga bersih.
Dari sisi operasional, laba operasional BTN mencapai Rp 325,54 miliar. Setelah memperhitungkan pajak dan faktor lainnya, laba bersih BTN tercatat sebesar Rp 125,5 miliar. Sementara itu, penghasilan komprehensif lain setelah pajak mencapai Rp 101,67 miliar, sehingga total laba komprehensif tahun berjalan menjadi Rp 184,78 miliar.