Logo Bloomberg Technoz

Mitchell Ferman - Bloomberg News

Bloomberg, Shell Plc mengumumkan perubahan lebih lanjut dalam komite eksekutifnya, dengan Direktur Gas Terpadu dan Hulu, Zoe Yujnovich, yang akan mengundurkan diri pada akhir bulan ini.

Sebagai penggantinya, Cederic Cremers ditunjuk sebagai Presiden Gas Terpadu, sementara Peter Costello akan menjabat sebagai Presiden Hulu. Keduanya akan bergabung dalam komite eksekutif, menurut pernyataan resmi Shell pada Selasa (04/03/2025).

Perubahan ini akan berlaku mulai 1 April, tepat satu minggu setelah Shell dijadwalkan memaparkan strategi terbaru untuk 2025 dan seterusnya dalam presentasi kepada investor di New York pada 25 Maret. CEO Shell, Wael Sawan, menyatakan bahwa Yujnovich telah berkontribusi dalam merumuskan strategi perusahaan dan akan meninggalkan "warisan yang berarti."

Cremers bergabung dengan Shell pada 2002 dan sejak itu telah menduduki berbagai posisi di berbagai divisi dan negara. Pada 2021, ia diangkat sebagai Wakil Presiden Eksekutif untuk bisnis gas alam cair (LNG). Sementara itu, Costello mulai bergabung dengan Shell pada 2016 setelah akuisisi BG Group, lalu ditunjuk sebagai Wakil Presiden Eksekutif untuk bisnis minyak dan gas konvensional pada 2021. Seperti Cremers, ia juga memiliki pengalaman di berbagai peran dan wilayah operasi Shell.

Ini merupakan perubahan kedua dalam komite eksekutif Shell tahun ini.

Pada Januari, Shell mengumumkan promosi Andrew Smith sebagai pemimpin divisi perdagangan dan pasokan, sekaligus mengangkatnya ke dalam komite eksekutif, menandakan semakin pentingnya unit tersebut bagi perusahaan energi ini. Selain itu, Machteld de Haan juga akan bergabung dalam komite sebagai pemimpin divisi hilir, energi terbarukan, dan solusi energi.

Sebagai bagian dari perubahan ini, jabatan dalam komite eksekutif yang sebelumnya disebut "direktur" akan diubah menjadi "presiden." Namun, para pemimpin di divisi fungsional tetap akan menyandang gelar "chief officer" sesuai dengan bidang masing-masing.

(bbn)

No more pages