Logo Bloomberg Technoz

Saham Grup Adani Merosot Rp 179 T Karena Tuduhan Manipulasi Pasar

News
26 January 2023 10:00

Ilustrasi gedung Adani (Dok Bloomberg)
Ilustrasi gedung Adani (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham perusahaan di Adani Group mengalami penurunan sebanyak US$ 12 miliar atau setara Rp 179,77 triliun. Ini terjadi pasca investor Amerika Serikat (AS), Hindenburg Research, mengumumkan short selling sahamnya.

Sebagai perusahaan hedge fund terkemuka, Hindenburg menuduh perusahaan tersebut dimiliki oleh orang terkaya di Asia yang memanipulasi pasar dan melakukan penipuan. Tuduhan ini didasarkan dari hasil investigasi selama dua tahun pada perusahaan milik Gautam Adani tersebut. 

Dalam laporan Hindenburg pada Rabu (24/1/2023), Hindenburg merinci jaringan sejumlah perusahaan cangkang yang dikendalikan keluarga Adani tersebar di wilayah Karibia, Mauritius, dan Uni Emirat Arab.

Hindenburg mengklaim perusahaan cangkang tersebut digunakan untuk praktik korupsi, pencucian uang, dan penyelewengan pajak. Tidak sampai disitu, Grup Adani juga diduga mengambil dana dari perusahaan-perusahaan yang resmi terdaftar.

Founder Hindenburg, Nate Anderson, mengungkapkan opini dan hasil investigasi tersebut adalah milik perusahaan. Para pembaca yang menggunakan hasil investigasi menanggung risikonya masing-masing. Sebelumnya, Hindenburg juga menginvestigasi sejumlah perusahaan termasuk produsen kendaraan listrik Nikola Corp.