Vlad Savov-Bloomberg News

Bloomberg, Microsoft Corp. telah menarik diri dari beberapa komitmennya dengan penyedia komputasi awan CoreWeave karena masalah pengiriman dan tenggat waktu yang terlewat, Financial Times melaporkan pada hari Kamis.

CoreWeave perusahaan asal New Jersey, yang menyediakan teknologi pusat data, mengajukan penawaran saham perdana (IPO) minggu ini yang dapat mengumpulkan sekitar US$4 miliar dan diperkirakan akan menargetkan valuasi lebih dari US$35 miliar, demikian dilaporkan Bloomberg News.

Microsoft sejauh ini merupakan pelanggan terbesarnya, tetapi telah keluar dari beberapa perjanjian karena masalah pengiriman dan tenggat waktu yang terlewat, kata FT, mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui situasi tersebut.

Nvidia Corp. juga memiliki hubungan dekat dengan CoreWeave, dengan memegang saham di perusahaan startup tersebut dan juga menganggapnya sebagai pelanggan utama untuk GPU yang berfokus pada AI. Perwakilan dari Microsoft dan Nvidia menolak berkomentar untuk FT.