Diketahui beberapa waktu yang lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar rumah sakit tidak menjadi salah satu sumber masalah tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) di Indonesia dengan mengurangi impor alat kesehatan. Soal penggunaan produk dalam negeri ini beberapa tahun terakhir digaungkan oleh pemerintahan Jokowi.
“Coba untuk melihat dari industri nasional, jangan ada korupsi dan konflik kepentingan karena alat-alat kesehatan bukan hanya penting bagi pelayanan kesehatan namun juga penting dari sisi keuangan BLU (Badan Layanan Umum)," ujarnya.
Penggunaan alat kesehatan dalam negeri, kata dia, diharapkan bisa memberi spillover effect 'dampak lebih' ekonomi yang terus berkembang. Ekonomi semakin maju lalu akan mendorong peningkatan kesehatan masyarakat dan membuka kesempatan kerja baru.
(krz/ezr)