Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah menggembar-gemborkan rudal Kinzhal sebagai bagian dari generasi baru senjata hipersonik strategis yang ia luncurkan pada 2018. Ia mengeklaim senjata itu mampu mengatasi pertahanan udara apa pun.
Ukraina pada awal bulan ini mengatakan bahwa mereka menembak jatuh Kinzhal untuk pertama kalinya menggunakan sistem pertahanan udara Patriot, sebuah klaim yang kemudian didukung oleh Amerika Serikat (AS).
Para pejabat Ukraina juga mengatakan pada Selasa bahwa pasukan mereka juga menembak jatuh drone Rusia, termasuk jenis Shahed buatan Iran dan pesawat pengintai.
Sirene serangan udara dibunyikan di seluruh negeri dan beberapa ledakan terdengar di Kyiv pada dini hari saat kota itu menghadapi serangan Rusia yang kedelapan dalam bulan ini.
Walikota Vitali Klitschko di Telegram mengatakan setidaknya tiga orang terluka di Kyiv dan satu bangunan rusak.
Serangan itu terjadi saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan untuk mendorong pasukan Rusia keluar dari wilayah pendudukan di timur dan selatan negara itu.
--Dengan asistensi Andrea Dudik.
(bbn)