Logo Bloomberg Technoz

BMKG Sebut Modifikasi Cuaca Hingga 8 Maret Pangkas 60% Hujan

Azura Yumna Ramadani Purnama
06 March 2025 05:31

Operasi Modifikasi Cuaca mulai dilaksanakan BMKG dan BNPB untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek. (Dok BNPB)
Operasi Modifikasi Cuaca mulai dilaksanakan BMKG dan BNPB untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek. (Dok BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca selama 24 jam di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga 8 Maret mendatang. Operasi ini diklaim mampu mencegah kondisi banjir semakin parah di wilayah tersebut.

"Curah hujan di Jabodetabek masih tinggi, terutama di Bogor. Kami berupaya mengurangi curah hujan agar tidak menambah beban masyarakat yang terdampak," kata pejabat pelaksana tugas (plt) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dikutip, Kamis (06/03/2025).

"OMC [operasi modifikasi cuaca] dilakukan selama 24 jam non stop hingga 8 Maret 2025."

Menurut dia, BMKG memperkirakan potensi hujan dengan curah hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga 11 Maret mendatang. Hal ini bisa memicu kembali banjir di sejumlah wilayah seperti yang terjadi pada awal pekan ini.

Toh, Deputi bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengatakan, operasi tersebut selama ini telah terbukti paling efektif untuk mencegah banjir di wilayah pemukiman. Meski demikian, hal ini bukan solusi atau pencegahan banjir secara permanen. Kebijakan penanganan banjir tetap menjadi tugas dari tiap pemerintah daerah untuk menemukan solusi yang paling tepat di masing-masing wilayah.