Keyboard ini terpasang secara magnetis dan menggunakan Smart Connector untuk menghubungkan daya serta data tanpa memerlukan koneksi Bluetooth. Magic Keyboard baru ini tersedia dalam warna putih dengan harga mulai dari US$269 (sekitar Rp4,3 juta) untuk model 11 inci dan US$319 (Rp5,2 juta) untuk model 13 inci.
Seperti generasi sebelumnya, ada juga pilihan penyimpanan mulai dari 128 gigabyte (GB) hingga terabyte (TB) dan tambahan koneksi 5G dengan biaya tambahan US$200. Model 13 inci dengan kapasitas penyimpanan tertinggi dan konektivitas seluler berharga US$1.449.
Apple mengklaim bahwa iPad Air dengan M3 memiliki peningkatan kinerja yang signifikan, termasuk hingga 35% lebih cepat untuk alur kerja CPU multithreaded dibandingkan dengan iPad Air M1. GPU 9-core di dalamnya juga menawarkan peningkatan kinerja grafis hingga 40% lebih cepat dari M1, sementara Neural Engine M3 dikatakan mampu menangani beban kerja berbasis AI hingga 60% lebih cepat dibandingkan M1.
"Mulai dari mahasiswa yang mencatat dengan Apple Pencil Pro hingga kreator konten yang membutuhkan perangkat produktif saat bepergian, iPad Air dengan M3, Apple Intelligence, dan Magic Keyboard baru menghadirkan fleksibilitas serta nilai luar biasa," ujar Bob Borchers selaku Wakil Presiden Pemasaran Produk Global Apple, dalam siaran persnya.
Selain iPad Air, Apple juga memperbarui lini iPad standar dengan kapasitas penyimpanan awal yang lebih besar dan chip A16.
Peningkatan ini diklaim mampu meningkatkan kinerja hingga 30% dibandingkan generasi sebelumnya, serta memberikan peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 50% dibandingkan iPad dengan A13 Bionic. Apple bahkan menyebut bahwa chip A16 menjadikan iPad baru mereka hingga enam kali lebih cepat dibandingkan tablet Android terlaris.
(wep)































