Logo Bloomberg Technoz

Lalu, terdapat tiga saksi lainnya dari PT Pertamina yakni Manager QMS PT Pertamina (Persero), AA; Staf Analyst Planning PT Pertamina Hulu Rokan, ESJ; VP Procurement and Contracting PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan, ES.

Kejagung juga memeriksa seorang pemengaruh atau influencer otomotif, berinisial FEP. Seluruh saksi tersebut diperiksa Jaksa untuk tersangka Yoki Firnandi dan tersangka lainnya.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ungkap Harli.

Kejagung mengatakan para pejabat Pertamina mengoplos atau blending BBM RON 90 untuk dijadikan sebagai Pertamax RON 92. Kasus yang disinyalir merugikan negara senilai Rp193,7 triliun ini telah menyeret enam petinggi subholding Pertamina dan tiga broker sebagai tersangka.

Mereka yakni, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan; Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi; dan VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono.

Lalu, Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Andrianto Riza; Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati; dan Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadan Joede.

Serta, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya (MK) dan VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC).

(azr/frg)

No more pages