Presiden Donald Trump telah memberikan waktu hingga April kepada perusahaan untuk membuat kesepakatan yang memenuhi masalah keamanan nasional AS - atau menghadapi larangan secara nasional.
Ohanian mengatakan pada X bahwa ia akan bekerja sama dengan McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers yang muncul sebagai pelamar agresif dan tak terduga untuk aplikasi ini.
“TikTok untuk publik, oleh publik. Mari kita lihat apakah kita bisa mewujudkannya,” kata Ohanian.
Exciting news for the digital world...
— Alexis Ohanian ? (@alexisohanian) March 4, 2025
I'm officially now one of the people trying to buy TikTok US — and bring it on-chain.
TikTok has been a game-changer for creators, and it's future should be built by them↓ pic.twitter.com/SPq1Ppv1kK
McCourt sebelumnya mengatakan bahwa ia membutuhkan dana sebesar US$25 miliar untuk membeli aplikasi TikTok. Jumlah yang jauh lebih besar dari kekayaan bersihnya yang mencapai US$2,4 miliar pada saat itu, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Dia mengadakan pertemuan penggalangan dana di New York dan San Francisco untuk membantu merekrut mitra perbankan yang potensial.
Ohanian menambahkan bahwa ia ingin memberikan kepemilikan atas data mereka kepada pengguna, sebuah visi yang juga dimiliki oleh McCourt, yang telah meluncurkan rencana untuk memindahkan pengguna dan konten TikTok ke jaringan server buatan Amerika.
McCourt meluncurkan Project Liberty, sebuah inisiatif senilai US$100 juta yang didasarkan pada anggapan bahwa perusahaan media sosial terlalu berkuasa dan mengendalikan.
(bbn)
